Belum lagi kasus Bank Century terkuak kejelasannya, kini timbul lagi masalah anyar tetang PEMBOBOLAN ATM NASABAH yang jumlahnya tidak sedikit (saat saya posting artikel ini mencapai angka 2 milyard lebih) di Bali.
Sungguh ironis memang dan sangat menyedihkan sekali, jika hanya dalam tempo beberapa detik saja ternyata dana simpanan yang ada di rekening kita dapat berpindah tangan tanpa kita sadari sebelumnya.
Tentunya kita bertanya - tanya,. "Siapa sih pembobol atau pencuri uang kita di Bank ?!"
Sebenarnya sistem pengaman di Bank memang sudah berlapis dan memenuhi standard internasional keamanan bank.
Termasuk keamanan dan jaminanan kerahasiaan uang para nasabahnya.
Namun ternyata kita dihadapkan pada kenyataan yang pahit.
Dimana kecanggihan tekhnology masih saja sering disalah gunakan oleh segelintir orang yang mengerti selah dan kelemahan tekhnology tersebut.
Jika saya amati jenis operandi kejahatan yang tengah berjalan di Bali saat ini sebagaimana yang disiarkan oleh masmedia cetak dan elecronik, maka saya dapat mengambil kesimpulan bahwa sang pelaku adalah orang yang mahir menggunakan tehnik SKIMMING.
Dan orang nya biasa kita sebut dengan sebutan SKIMMER.
Tehnik skimming sebenarnya sudah lama digunakan oleh para skimmer di luar negeri sana. Terutama pada negara - negara maju khususnya.
Namun saat itu tehnik skimming masih sederhana.
Dan saat ini, tehnik skimming pun telah mengimbangi technology yang kian berkembang.
Nah,.kali ini kita akan sedikit berbagi tentang tehnik skimming yang belakangan digunakan oleh para skimmer, sekaligus beberapa tips menanggulangan agar kita tidak terjebak oleh tipu daya para skimmer ;
Skimming dapat terjadi karena informasi yang tersimpan secara magnetis pada kartu ATM Anda dibajak dengan menggunakan perangkat khusus dan kemudian di salin pada kartu 'bodong'.
Pelaku juga perlu mengetahui Personal Identification Number (PIN) Anda untuk dapat menggunakan kartu palsu tersebut.
Cara paling mudah untuk mendapatkan PIN adalah dengan mengintip atau menggunakan kamera perekam yang dipasang tersembunyi.
Skimming biasanya dilakukan dengan memasang alat tambahan (electronic data capture) pada 'mulut' mesin ATM, sebab alat itulah yang akan mengirimkan data pada media penyimpanan tertentu.
And biasanya juga nich..
Skimming dipasang hanya bersifat sementara, yaitu beberapa saat atau beberapa jam saja.
Serta perlu diketahui pula bahwa skimming juga dapat dilakukan diluar ATM, misalnya melalui jasa seorang oknum di tempat perbelanjaan ataupun restorant.
Oleh karena itu semua,.
Maka amati terlebih dahulu mesin ATM yang akan Anda gunakan dengan baik.
Bila Anda mendapati hal aneh pada mesin ATM seperti goresan, bercak, solatip atau yang lainnya.
Maka sebaiknya Anda menunda / jangan melakukan traksaksi di mesin ATM tersebut..
Demikian sekelumit informasi yang saya peroleh dan semoga bermanfaat bagi kita semua.. Amien !!
------
My best of regards,..
Posts
No comments:
Post a Comment