Angka-Angka Istimewa
Seiring jalannya waktu dan adanya perkembangan peradaban manusia, disertai juga dengan hadirnya para ilmuwan atau orang- orang yang senantiasa memikirkan atau mengkaji buku/kitab atau mengulik segala sesuatu yang menarik bagi dirinya yang akhirnya menjadi sesuatu temuan sehingga berguna bagi orang banyak. Siswa-siswi peserta didik kita sekarang ini mengenal himpunan bilangan. Seperti himpunan ; bilangan cacah, bilangan prima, bilangan real, atau himpunan bilangan kompleks yaitu suatu bilangan yang ada bilangan real dan bilangan imajinernya. Juga mengenal bilangan- bilangan seperti bilangan pi yang nilai nya kira-kira sama dengan 3,1416 yaitu harga perbandingan antara keliling dan garis tengah pada sebuah lingkaran. Dan masih banyak yang lain. Kemudian kalau kita lihat sebagian masyarakat kita masih bervariasi dalam hal menanggapi atau menyikapi terhadap suatu bilangan. Ada yang suka dengan angka 9, sampai- sampai ketika memilih kendaraan misalnya dicari yang bernilai 9, ada yang suka dengan angka 8, ada juga yang tidak senang dengan angka 13. Adapun saya pribadi sepertinya dikelilingi dengan angka 4. Minggu yang lalu saya baru oper kendaraan dengan muncul angka 44 sama seperti usia saya hari ini. Saya juga liat-liat tahun kelahiran anak istri saya ada angka 1991-1995-1999-2003 ternyata dari 4 anak lahir setiap 4 tahun. Tapi dalam hal menjawab soal yang disampaikan oleh anak masih saja salah. Yah ... Katanya bilangan apa yang paling kuat ? Saya jawab 4 katanya salah yang benar 3. Kok 3 ? Katanya lagi coba aja lihat kalau ayah menggotong lemari kalau baru 1, 2 belum terangka tapi kalau sudah 3 baru terangkat...........he 3x Kalau kita nonton film 'Sneaker' kesimpulannya bahwa angka 0 dan 1 adalah angka yang bisa untuk menguasai dunia. Karena segala kode di era sekarang adalah serba basis 2 atau biner. Kalau dipikir-pikir manusia modern sekarang yang serba digital kok sama ya ...seperti manusia dulu yang masih biner 1, 2 ..... Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.
Ajaran Islam Tentang 'Kebersihan' Sinergis Dengan Dunia Medis
Rasulullah saw, memberikan kita tuntunan dalam mengasah diri secara holistik atau keseluruhan.
Meskipun Rasulullah bukan seorang dokter, namun tuntunannya sejak 14 abad yang lalu hingga kini menjadi panutan kita.
Beberapa ajaran dan tuntunan Rasullah yang mengandung kajian dan nilai-nilai medis yang saya maksud, adalah :
1. Cara bersuci yang diajarkan Rasulullah saw.
2. Cara berwudhu, membasuh anggota badan yang biasanya tampak terbuka.
3. Contoh dalam gerakan-gerakan shalat.
4. Ibadah shaum (puasa) di bulan Ramadhan dan shaum sunah.
5. Anjuran / tuntunan melambatkan makan sahur dan menyegerakan berbuka.
6. Keharusan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
7. Larangan makan sambil berdiri, berbaring, berjalan, dll.
8. Larangan makan sampai terlalu kenyang dan tidur setelah makan.
9. Diharamkan bangkai, darah, babi, serta khamar kering dan basah.
10. Tidak dihalalkan memakan daging hewan buas.
Kecuali tidak ada makanan lainnya (menjadi makruh).
11. Keharusan membersihkan rumah, halaman, dan lingkungan.
12. Larangan buang air kecil/besar di kolam yang airnya tergenang.
13. Kewajiban bercebok setelah buang air besar / kecil.
14. Sunah untuk berkhitan, yaitu memotong khulub bagi pria dan memotong sebagian 'labia minora' yang memanjang pada wanita.
15. Perintah memotong kuku, membersihkan bulu ketiak dan kemaluan.
16. Larangan mencukur bulu alis, mencacah (mentato) dan memotong atau mengikir gigi.
17. Kewajiban mandi setelah bersetubuh.
18. Anjuran memandang warna - warna hijau (daun - daun).
19. Larangan memasuki / keluar negeri ketika terjangkit penyakit menular.
20. Larangan menyatukan hewan yang sakit dengan yang sehat.
21. Larangan berobat dengan barang haram.
22. Anjuran memberikan harapan kepada seorang penderita.
23. Disebutkan madu sebagai obat dalam Al-qur'an dan hadist Rasulullah saw.
24. Disebutkan kurma yang tumbuh ditanah berbatu hitam sebagai obat dalam.
25. Makanan yang dimakan ketika masih panas itu kurang berkah, dan lainnya.
Agaknya masih buanyak lagi tuntunan Rasulullah yang belum tertera dan terpikirkan lagi oleh saya.
Apakah anda bisa membantu untuk melengkapinya...?!
Kegiatan Workshop Rintisan SKM dan SSN di SMA Negeri 2 Cikarang Utara
Adapun Narasumber adalah orang-orang yang memang menguasai betul dibidangnya masing- masing, diantaranya Bapak Emon Radiman, S.Pd selaku Koordinator Pengawas, Bapak Asep Saepullah, M.Pd dan Bapak Sapta Swasta, S.Kom
Materi sajian berupa aktualisasi dari bagaimana pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, juga tentang Manajemen Bimbingan dan Konseling. Kesimpulan lain agar semua warga sekolah bisa bersinergi dan tidak bekerja secara parsial seolah-olah tidak bersinggungan. Serta mampu berbuat yang terbaik dalam keadaan terbatas sekalipun.
Ketika Pertolongan Allah Diganti Adzab
Dengan gagah perkasa orang-orang dlalim menantang para utusan Allah. Akan tetapi hanya dengan satu lengkingan suara berupa letusan gunung, mereka semua mati. Gunung yang dimaksud adalah Gunung Vesuvius di daerah Pompey Itali, yang meletus pada tahun 79 sesudah kelahiran Nabi Isa a.s. Menurut catatan sejarah, betapa dahsyat suara yang ditimbulkan oleh letusan tersebut. Sehingga dengan mendengar suaranya saja, sudah banyak orang yang tewas. Lahar panas yang kemudian disemburkannya, menyempurnakan hancurnya kehidupan di kota Pompey, dan menutupi seluruh bangunan yang ada. Selama kurang lebih 17 abad, kota ini tertutup oleh lahar, karena pada tahun 1748 orang-orang mulai mengeruk tanah dan lahar yang menyelimuti seluruh bagian kota. Ternyata semuanya masih utuh, sehingga menjadi bukti nyata keagungan Allah. Bukti-bukti kemaksiatan para penduduknya terkuak dengan nyata, antara lain berupa perilaku seks bebas yang menjijikan.
Asal Mula Nama 'Bluetooth' dan 'Lambangnya'
"Harald Blatand" yang di Inggris juga dijulukì Harald Bluetooth, kemungkinan karena memang giginya berwarna gelap.
Ia adalah raja Denmark yang telah berhasil menyatukan suku-suku yang sebelumnya berperang, termasuk suku dari wilayah yang sekarang bernama Norwegia dan Swedia.
Bahkan wilayah Scania di Swedia, tempat teknologi bluetooth ini ditemukan juga termasuk daerah kekuasaannya.
Kemampuan raja itu sebagai pemersatu juga mirip dengan teknologi bluetooth sekarang yang bisa menghubungkan berbagai peralatan, seperti komputer personal dan ponsel.
Sedangkan logo bluetooth berasal dari penyatuan dua huruf Jerman yang analog dengan huruf 'H' dan 'B' (singkatan; Harald Bluetooth), yaitu (Hagall) dan (Berkanan) yang kemudian digabungkan.
Sejarah awal mula dari bluetooth adalah sebagai teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroprasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter).
Bluetooth berupa card yang menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11 dengan jarak layanan yang terbatas dan kemampuan data transfer lebih rendah dari card untuk Wireless Local Area Network (WLAN).
Pembentukan bluetooth dipromotori oleh 5 perusahaan besar: Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba.
Membentuk sebuah Special Interest Group (SIG) yang meluncurkan proyek ini.
Pada bln Juli 1999 dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0 mulai diluncurkan.
Pada bln Desember 1999 dimulai lagi pembuatan dokumen spesifikasi bluetooth versi 2.0 dengan tambahan 4 promotor baru, yaitu; 3Com, Lucent Technologies, Microsoft, dan Motorola.
Saat ini, lebih dari 1.800 perusahaan di berbagai bidang bergabung dalam sebuah konsorsium sebagai adopter teknologi bluetooth.
Hutan Sumatera Terancam Punah
Hutan di Sumatera mulai dari pesisir pantai barat NAD hingga Lampung, kondisinya saat ini memang sangatlah memperihatinkan.
Bahkan,. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dapat menyimpulkan bahwa, kerusakan hutan di Sumatera rata-rata seluas 500.000 ha/tahun.
Walaah,..tentunya ini suatu angka yang bukan main-main !!
Jika kita lihat kondisi hutan kita saat ini, maka kita sama-sama dapat memprediksikan bahwa 5 tahun mendatang hutan Sumatera akan terancam punah.
Inilah akibat tingginya laju deforestasi atau pengalihan fungsi hutan produksi ke lahan perkebunan serta Hutan Tanaman Industri (HTI).
Jadi suatu hal yang wajarlah jika pada musim hujan, banjir dan longsor datang menghampiri. Akibat dari daerah-daerah resapan air nyaris sudah tidak ada.
Namun kebalikan nya. Jika musim kemarau tiba, sungai-sungaì mengalami pendangkalan yang berujung pada kekeringan yang sangat luar biasa..!!
Sebenarnya, kerusakan hutan terjadi bukan hanya di Sumatera saja sih,. Namun sudah merata di seluruh Indonesia, seperti; Kalimantan, Sulawesi, dll.
Mungkin diantara kita ada yang bertanya,. "Kenapa sih kok hal ini dibiarin terus terjadi..?!"
Yach,.semua ini, akibat multi dimensi mulai dari tatanan ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Dan kita sebagai rakyat cuma bisa berharap, agar pemerintah jangan terlalu ceroboh jika menerima bantuan dana asing yang faktanya itu hanya pinjaman.
Menerima bantuan dan pinjaman asing perlu kehati-hatian, sebab selalu ada kepentingan positif dan negatifnya.
Nah..kembali pada judul kita diatas, maka dibutuhkan jaminan pemerintah untuk melakukan restorasi atau membangun penghijauan hutan kembali yang butuh waktu hampir 500 thn.
Pikir-pikir,..kasihan juga anak, cucu, bahkan cicit kita ya ?! Mereka lahir juga belum, sementara tugas telah menantì.
Pembelajaran 'Speaking' dan 'Writing' Melalui Drama
Kesulitan speaking biasanya disebabkan:
1. Sulitnya mengungkapkan ide secara lisan. Sehingga siswa bingung untuk berbicara.
2. Terbatasnya kosakata (vocabulary), sehingga siswa sulit berbicara lancar dan lama.
3. Terbatasnya kemampuan tata bahasa (grammar). Sehingga sulit berbicara dengan aturan yang benar.
4. Terbatasnya melafalkan kata-kata (pronounciation). Sehingga sulit mengucapkan kata yang diucapkannya dengan benar.
5. Kurangnya keberanian untuk berbicara karena takut salah.
Demikian pula dalam menulis (writing) pada dasarnya mempunyai penyebab yang hampir sama dengan berbicara (speaking). Hanya bedanya pada masalah lisan dan tulisan.
Agar para siswa dapat berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris, bisa dicoba pembelajaran melalui drama.
Tekhnis pelaksanaannya dapat mencoba sbb:
a. Terlebih dahulu menerangkan semua hal yang berkaitan dengan drama. Mulai dari cara membuat naskah, setting panggung, dll.
b. Membagi siswa dalam kelompok. Setiap kelompoknya terdiri atas 5-6 orang secara heterogen berdasarkan kemampuan.
c. Setiap kelompok di tugaskan membuat drama yang temanya bebas, dan durasi drama maksimal 10 menit. Serta setiap anak dialognya minimal 5 dialog.
Masing-masing kelompok setiap minggunya harus berkonsultasi tentang hasil tulisannya.
Naskah yang sudah di konsultasikan dan diperiksa oleh guru, dikembalikan pada siswa untuk diperbaiki dan di tulis ulang.
Penilaian speaking dilakukan secara individual dengan aspek-aspek penilaian:
*. Intonasi (intonation)
*. Pengucapan (pronounciation)
*. Tata bahasa (grammer)
*. Kelancaran bicara (fluency), dan
*. Gaya bicara (diction).
Sedangkan penilaian writing dilakukan secara kelompok, dengan aspek penilaian:
*. Kemampuan mencurahkan ide / gagasan.
*. Tata bahasa (grammer)
*. Kosakata (vocabulary), dan
*. Tanda baca (punctuation)
Metode ini telah diterapkan oleh SMAN-1 Cimahi, dan ternyata para siswanya memiliki kemampuan yang sangat baik.
Pendekatan "Student Centered"
Sehingga patut di sadari bahwa seorang guru selalu dituntut dengan persiapan pengajaran yang bervariasi, salah satunya adalah pendekatan kontekstual (student centered) lebih efektif.
Pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu seorang guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa, serta mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang ada padanya dan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Dengan demikian, maka diharapkan :
1. Siswa belajar dari pengalamannya sendiri, mengontruksi pengetahuan, dan kemudian memberi makna pada pengetahuan itu.
2. Siswa harus tahu makna belajar dan menggunakan pengetahuan serta keterampilan yang diperolehnya untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya.
3. Adapun tugas guru adalah mengatur strategi belajar, membantu menghubungkan pengetahuan lama dengan yang baru, dan memfasilitasi belajar.
4. Siswa aktif belajar dan bekerja.
(Dirjen Dikdasmen Depdiknas RI, 2003:5-8).