Kecurangan Ujian Nasional (UN) 2008

Bila kita amati,. Ternyata grafik tindak kecurangan pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini mengalami peningkatan.

Menurut data media pada tahun lalu, terdapat 16 oknum guru dan kepala sekolah yang tersebar pada 9 Provinsi melakukan kecurangan.

Dan sekarang,. Sekurangnya kedapatan 8 oknum kepala sekolah, 26 guru, dan 13 petugas tata usaha (TU) tertangkap basah dalam keterkaitan tindak kasus kecurangan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2008.

Demikian data menyebutkan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), yang diketahui pada 4 Provinsi :
1.Deli_Serdang-Sumut.
2.Makassar-Sulsel
3.Solo-Jateng, dan
4.Batam-Kepulauan Riau.

Mungkinkah jumlah angka tersebut akan bertambah ?..
Sebab angka tersebut masih bersifat sementara dan masih dalam penyidikan fihak berwajib.

Tak jauh beda dengan kasus tahun lalu, para oknum tersebut bersedia menjadi 'Joki' bagi siswa/i-nya.

Apakah hal tersebut terjadi atas imbas kompetisi ingin menjadi sekolah pemenang UN (siswa terbanyak lulus UN) 2008 ?..

Atau karena tingkat kesejahtraan team pengajar yang kurang terperhatikan oleh pemerintah daerah dan pusat ?..

Yang jelas, sangatlah ironis jika seorang guru harus mengais inkam tambahan diluar jam tugasnya.
Apakah itu jadi tukang ojeg, ngebeca, tukang cukur, dll.

{sumber; PR}

No comments:

CO.CC:Free Domain