Khawatir murid Tak Lulus UN, Guru Bisa Stres

Takut gagal dalam ujian nasional (UN) bukan hanya menjadi ancaman atau stresor hebat bagi murid, tetapi juga guru.

UN demikian menakutkan karena disajikan satu - satunya cara evaluasi yang menentukan nasib murid.

UN disebut stresor, sedangkan dampak yang ditimbulkannya disebut 'stres'.
Stres,.menimbulkan perubahan fìsik dan psikis ketika menghadapi UN, susunan saraf simpatis dirangsang sehingga menyebabkan perubahan pada tubuh.

Jantung memompa lebih cepat dan lebih kuat, akibatnya tekanan darah meningkat. Denyut jantung menjadi tak teratur dan berpotensi terkena serangan jantung koroner.

Apabila kecemasan demikian hebat,. dapat terjadi serangan panik yang ditandai sesak nafas, palpitasi, rasa tercekik, pusing, berkeringat dingin, gemetar, bahkan serasa akan pingsan.

Stres dapat menimbulkan hambatan atau kesulitan dalam studi atau pekerjaan.

Tingkat stres ringan biasanya berupa semangat besar, penglihatan jadi lebih tajam, aktif dan energik disertai gugup.

Selanjutnya,. perasaan menyenangkan mulai menghilang karena cadangan energi mulai menipis.

Muncullah keluhan panjang seperti rasa letih saat bangun pagi, lelah setelah makan siang, perasaan tegang, dan jantung berdebar. Terkadang disertai rasa tegang pada otot punggung dan belakang leher.

Tingkat selanjutnya keluhan semakin jelas, disertai perut mulas, perasaan tegang meningkat, sulit tidur, badan sempoyongan serasa akan pingsan. Pada tahap ini, sebaiknya penderita segera berkonsultasi dengan dokter.

Kecuali penderita dapat mengurangi beban stres dan memberi kesempatan bagi tubuh untuk istirahat atau relaksasi.

Beberapa kiat guna meningkatkan kekebalan terhadap berbagai problema kehidupan.. Makanlah secara teratur, menu bervariasi, sajikan dalam keadaan hangat, makanlah secukupnya dan berhenti sebelum kenyang.

Tidur adalah cara alamiah untuk memulihkan keletihan fisik maupun mental. Usahakan tidur selama 7-8 jam/hari. Bila tidur hanya 3-4 jam dalam semalam atau kurang, daya tahan tubuh akan berkurang. Bangunlah saat subuh, shalat, kemudian lakukan olah raga pagi walaupun sejenak.

4 comments:

Unknown said...

hai..... bapak..! apa kabar....! saya ingin mengeluarkan pendapat saya tentang "khawatir murid tak lulus UN,guru bisa stres" di ijinkan tidak,bapak slamet budiarto...! menurut saya kekhawatiran yang dirasakan oleh para guru itu wajar,sebab jika murid tidak lulus orang tua murid akan kecewa,marah,gelisah.ga bisa tidur,ga nafsu makan,dll....
sebaiknya guru tidak harus terlalu memikirkan murid yang tidak lulus UN karena belum tentu siswanya itu memikirkan lulus atau tidak lulusnya dia. Sekian pendapat yang saya utarakan. Maaf jika ada kesalahan dalam pendapat yang saya utarakan, terima kasih ......
Astuti hardianti
X.1(SKM)*_*

selvia said...

Menurut saya blog bapak sangat bagus,saya sangat setuju dengan stresnya para guru dan para muridnya saat UN.Dan saya igin apabila sedang UN, para murid diberi banyak pengarahan agar mereka tidak kaget menghadapi soal-soal yang rumit.terima kasih pak apabila ada kata-kata yang kurang menyenangkan tolong di maafkan.
Popon Widianingsih
XI IPA 2

1ndra said...

Menurut saya Artikel bapak bagus tapi lebih bagus lagi apabila disiplin dalam waktu belajar lebih ditingkatkan.
Indra Anggriawan
XI IPA 1

Terima Kasih Pak

.:: Slamet Budiarto ::. said...

Terimakasih atas pendapatnya para nanda semua,.
Guru dpt saja stress, krn keberhasilan siswa didik adalah keberhasilan pola & metoda penyampaian / transfer materi pendidikan yg ia terapkan. Namun bila siswa gagal, berarti juga kegagalan bagi dirinya..

CO.CC:Free Domain