Sistem Pendidikan Saat Ini

Sebenarnya sistem pendidikan saat ini tidaklah terlalu memiliki kelebihan,

Hanya sekedar membuat siswa lelah dengan tugas - tugasnya yang sangat bertumpuk.

Sementara content kurikulum itu sendiri tidak dapat langsung di aplikasikan ketika siswa itu lulus dari bangku sekolah.

Kurikulum saat ini sesungguhnya memiliki idealisme yang bagus, yaitu meningkatkan SDM siswa melalui beragam pelajaran yang materinya lebih mengedepankan praktik ketimbang teori belaka.

Namun sayangnya, sering kali content pelajaran ini sebenarnya tidak menjadi kebutuhan yang signifikan bagi siswa dan tidak dapat langsung difungsikan ketika siswa selesai menempuh studinya (lulus UN).

Dibidang bahasa Inggris misalnya, kurikulum saat ini sangat memaksakan siswa untuk memahami wacana dan pandai berkomunikasi secara lisan.

Sehingga tidaklah mengherankan bila materi pengajaran hanya berkatut pada reading comprehension lengkap dengan pemahaman genre dan composing, serta pembelajaran komunikasi melalui beragam ekspresi.

Nah,.celakanya siswa kurang diberikan dasar-dasar struktur yang sangat menunjang terhadap keberhasilannya dalam melakukan pemahaman pada materi reading dan komunikasi.
Inikan cara yang keliru dalam mempelajari bahasa asing,.?!

Lebih celaka lagi,.
Apa yang telah mereka pelajari tidak dapat serta merta diaplikasikan langsung dalam dunia kerja ketika seorang siswa SMA telah lulus dari studinya.

Bukankah untuk mengaplikasikan hal itu bidang kerja yang ditekuni harus terkait dengan kegiatan tulis menulis, seperti editor atau bahkan author..?!

Namun untuk menjadi itu, seseorang tentu harus menempuh pendidikan lebih lanjut, paling tidak harus mengenyam pendidikan Diploma 3.

Bayangkan, belasan mata pelajaran saat ini yang harus menghadapi beragam kesulitan.

Boleh kita check pada psikolog, bahwa tingkat stres pelajar sekarang justru lebih besar dibanding para pelajar sebelum tahun 90-an.

Inikan namanya bukan meningkatkan SDM, melainkan sebaliknya menyetreskan SDM.

Terlebih lagi, sistem kelulusan UN tidak didasarkan pada over all evaluation, namun lebih pada sudden death evaluation.

Jadi,.seorang siswa yang cerdas sekalipun, ketika UN dia sedang sakit atau mood-nya tidak bagus,. Maka dia akan menuai hasil yang buruk.

Nah, ngapain harus capek-capek sekolah 3 tahun jika kelulusannya hanya cuma di tentukan dalam 3 hari saja,.
Ini kan hal yang tidak fair namanya .. ?!!

No comments:

CO.CC:Free Domain