Pentingnya Budi Pekerti

Allah,.menciptakan segala sesuatu itu selalu berpasangan.

Ada siang, ada malam. Ada pria, dan adapula wanita, dst.

Demikian pula pengaruh globalisasi yang tengah kita arungi bersama ini, tentu ada pengaruh positif dan negatif-nya.

Pengaruh positifnya jika kita dapat beradaptasi dengan baik, serta mendidik masyarakat untuk memiliki pola pikir kosmopolitan dan pola tindak kompetitif.

Dan disisi lain,. Globalisasi berdampak negatif, jika tidak disertai usaha beradaptasi melalui peningkatan kualitas diri dan tidak selektif mengadopsi budaya asing.

Nah,. disinilah letak tantangan sekaligus peluang bagi peningkatan mutu pendidikan untuk memenuhi SDM yang berkualitas.

Dalam hal ini,.
Bukan hanya team pengajar, namun seluruh lapisan masyarakat juga harus ikut andil dalam membentuk pelajar menjadi orang yang berkompeten, bertanggung jawab, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Okey,. !
Jika kita coba aplikasikan hal ini pada lingkungan institusi, maka pendekatan budi pekerti yang tepat adalah pendekatan "learning how to learn" dan "learning to be".

Hal ini lebih menekankan kedudukan dan peran serta didik sebagai subjek pendidikan, bukan sebaliknya sebagai objek pendidikan.

Mengingat betapa pentingnya akhlaq budi pekerti ini, sehingga patutlah untuk kita renungkan sabda Nabi Muhammad saw, "Yang paling banyak memasukkan orang ke dalam surga ialah taqwa kepada Allah dan keluhuran budi. Tiada suatu apapun yang dalam timbangan (nilainya) lebih berat daripada keluhuran budi".

Proses belajar mengajar antara guru dengan murid akan berlangsung baik, manakala para murid sudah siap dengan kehadiran gurunya.

Apalagi jika guru yang mengajar tersebut juga memiliki budi pekerti yang baik.

Akankah pembelajaran budi pekerti ini dapat berjalan dengan baik dan berhasil,. ?
atau malah terjadi kemunduran .. ?!