''Mundurnya Nilai Kemanusian''

Memang sekarang ini zaman Kasyfu Hajab.
Apa yang dimaksud dengan kasyfu Hajab?.
Kasyfu itu : Terbuka.
Hajab itu : Aling-aling. Jadi sekarang ini zaman terbunya aling-aling. Semua dibuka, yang didalamnya tutup ini maju semua, bergerak maju. Ilmu maju, teknologi maju, perdagangan maju, hukum maju, pendidikan maju, infomasi maju, transportasi maju, pencopet maju, korupsi maju, di segala bidang semuanya bergerak maju.

Walaupun semuanya itu serba mengalami kemajuan karena memakai kendaraan modern, tapi hanya satu yang tidak maju-maju yaitu kemanusian.
Kemanusiannya tidak mengalami kemajuan namun justru mengalami kemunduran. Ini aneh, kalau semua kemajuan itu tidak diimbangi dengan kemajuan, maka kemanusian itu akan hancur.

Apakah akibatnya bila kemanusian tidak mengalami kemajuan? Maka :
* Ilmu tidak akan sampai kepada kearifan.
* Ekonomi tidak sampai kepada pemerataan.
* Pemimpinnya banyak tapi tidak sampai kepada keteladanan.
* Hukumnya banyak tapi tidak sampai kepada keadilan.
* Kedudukan yang tinggi banyak tapi tidak sampai kepada pengayoman, sehingga didalam pengayoman itu tidak ada kearifan, tidak ada pemerataan, yang banyak justru tikus-tikus kantong, seandainya ada proyek pembangunan maka sebagian dananya untuk dibagi-bagikan.

Maka dari itu semua, kita harus berusaha bersama agar kemajuan teknologi, kemajuan hukum, kemajuan pendidikan, semuanya diimbangi dengan kemajuan kemanusian.

Oleh sebab itu, kewajiban-kewajiban didalam agama itu semua harus diamalkan. Kalau hanya dibicarakan saja, mana mungkin kita memeluk agama ini bisa merasakan ''Rohmatan lil alamiin''. Dan mudah-mudahan negara kita ini menjadi negara yang aman, makmur, tentram, rukun, jadi negara yang ''panjang punjung wukir pasir gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo tebih saking laku cudro rumagang ing gawe saiyek saiko yekti'', katanya dalang seperti itu.

Semoga Bangsa Indonesia ini rukun, mempunyai toleransi antar umat beragama. Amiin..

No comments:

CO.CC:Free Domain